1. Diagram Garis
Penyajian
data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut
diagram garis lurus atau diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan
untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan
dari waktu ke waktu secara berurutan. Sumbu X menunjukkan waktu-waktu
pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data pengamatan untuk
suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan membentuk
titik-titik pada bidang XY, selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang
berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan diperoleh
diagram garis atau grafik garis.
2. Diagram Lingkaran
Diagram
lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang
berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan
bagianbagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram
lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek
terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.
3. Diagram Batang
Diagram batang
umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek
penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan
keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama
lebar dengan batang-batang terpisah.
Contoh soal
4. Diagram Batang Daun
Diagram
batang daun dapat diajukan sebagai contoh penyebaran data. Dalam diagram
batang daun, data yang terkumpul diurutkan lebih dulu dari data ukuran
terkecil sampai dengan ukuran yang terbesar. Diagram ini terdiri dari
dua bagian, yaitu batang dan daun. Bagian batang memuat angka puluhan
dan bagian daun memuat angka satuan.
Contoh soal
Buatlah diagram
batang-daun dari data berikut.
45 10 20 31 48 20 29 27 11 8
25 21
42 24 22 36 33 22 23 13
34 29 25 39 32 38 50 5
5. Diagram Kotak Garis
Data
statistik yang dipakai untuk menggambarkan diagram kotak garis adalah
statistik Lima Serangkai, yang terdiri dari data ekstrim (data terkecil
dan data terbesar), Q1, Q2, dan Q3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar